Monday, August 17, 2009

Saya muat di superkoran.info 27 Juni 2008 + komentar-komentar

Anwari Doel Arnowo: Sekelumit sejarah penting

User Rating: / 2
Best
Jumat, 27 Juni 2008 Saya baru saja pulang dari acara reuni, bertemu dengan seorang teman lama yang amat mendalami liku-liku sejarah, yang antara lain menceritakan yang secara kebetulan didapat olehnya.

Pada suatu kesempatan, teman saya ini bertemu dengan pak Gandi, mantan ajudan Presiden Soekarno. Dia bertanya apakah benar bahwa Presiden Soekarno itu mempunyai rasa respek yang lebih dari biasa kepada Letnan Kolonel Suharto pada masa bergerilya dan tinggal di Djogdjakarta, yang menjadi Ibu Kota? Jawaban Gandi adalah: "Tidak benar!! Suharto pernah menolak untuk menghadap kepada dan karena dipanggil oleh Presiden Soekarno. Alasan Suharto: atasannya adalah Panglima Soedirman, jadi kalau perlu menghadap maka harus melalui Panglima." Terlihat di sini bahwa respek negatip Suharto pada saat itu diperlihatkan dengan nyata, yakni tidak menyukai Presiden Soekarno. Memang benar Soedirman adalah Panglima Angkatan Perang, tetapi Presiden Soekarno adalah juga sebagai Panglima Tertinggi, dan itu masih berlaku sampai sekarang, yakni lima puluh tahun kemudian. Mereka berdua: teman saya dan Gandi sepakat bahwa sudah ada rasa tidak senang dari Suharto terhadap Presiden Sukarno yang sejak saat itu telah nampak.

Selain dari itu ada hal pokok yang Gandi mengatakan bahwa pada waktu agresi belanda ke Yogyakarta sudah mendekati kenyataan, Presiden Soekarno terlibat pertengkaran yang hebat dengan Panglima Soedirman. Pada waktu itu ajudan Panglima Soedirman adalah Soepardjo Roestam. Apa yang dipertengkarkan Presiden Soekarno dengan Panglima Soedirman, baik Gandi maupun Soepardjo Roestam, sepakat untuk merahasiakannya.
Sampai waktu Gandi berbincang dengan teman saya itu, Gandi mengaku belum pernah ada yang mengetahui mengenai apa isi pembicaraan antara Presiden dan Panglimanya itu. Akhirnya Gandi menceritakan bahwa isi pembicaraannya adalah mengenai kemungkinan Djogdjakarta diduduki oleh belanda. Untuk keperluan itu Panglima Angkatan Perang mengajak keluar dari Djogdjakarta dan melakukan perang gerilya. Pertukaran kata-kata bersifat sengit dan tanpa tanda akan ada kesepakatan.
Pada prinsipnya Presiden Soekarno menolak untuk melakukan anjuran panglimanya. Alasan utamanya adalah Soekarno tidak memiliki pengalaman menjadi gerilyawan dan sepanjang hidupnya adalah seorang politikus. Sebagai seorang yang amat memahami politik beliau menolak. Sepulangnya dari pertemuan tersebut, Presiden Soekarno mengatakan kepada Gandi, bahwa sebagai orang politik, beliau mengatakan bahwa kalau melakukan perang gerilya maka beliau tidak akan banyak gunanya, tetapi secara politik, Presiden Soekarno mengatakan bahwa enam bulan lagi keadaan pasti akan berubah, karena belanda tidak mungkin dapat mempertahankan keinginannya menguasai Indonesia. Dan terbuktilah bahwa Presiden Soekarno dan semua pemimpin yang ada di pulau Bangka dibebaskan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali dipimpin oleh Presiden Soekano.

Telah diedarkan pada awal orde baru, cerita oleh para pengagum Janur Kuning dan Sekian Jam di Djogdja, bahwa Presiden Soekarno pada waktu itu bertindak seperti seorang pengecut. Sejarah bukanlah hisstory, tetapi history dengan hanya satu huruf s. Akan tetapi dengan mendengar cerita di atas, maka sedikit terkuaklah sejarah yang bisa menjernihkan sebuah tuitik keruh yang membuktikan bahwa ada saatnya sebaiknya kita menggunakan otot, tetapi menggunakan otak janganlah pernah dihentikan.

LIST OF COMMENTS


1/7. QUADRUPLE HEAR SAY ....
Written by Guest - Sunday, June 29 2008

Hmmmmm ... yg dituturkan oleh ADA kan ... dia denger dari teman ... yang denger dari teman ... yang denger dari temennya yg justru pernah berjabat sebagai satu dari puluhan ajudan BK ... tentang satu hal EMOSI ... dan yang terus yang disini di nyatakan sabagai "fakta" ... Jadi kalo setiap kali dongeng diberikan kemungkinan LEBIH dar 50% ... ambil 60% maka kemungkinan cerita ini betul hanya 0,6 x 0,6 x 0,6 x 0,6 = hanya ),1 persen ... alias nonsense ... YoPoRa Apalagi di Indonesia semua orang selalu punya teman yg punya temen yg punya temen yg punya temen yg, punya temen dan seterusnya ....



2/7. Sekelumit sejarah penting
Written by Guest - Sunday, June 29 2008

Ditanya oleh penulis komentar no. 1, 'YoPoRa'? - jawaban saya 'ora' - ini bukan hal yg nonsense...

3/7. Maklumlah......
Written by Guest - Sunday, June 29 2008

Maklumlah, di Indonesia sekarang masih banyak manusia2 udel-bodong , yg percaya pemutarbalikan sejarah Indonesia oleh Nugroho Notosusanto.. BK dibilang mengecoup pemerintahnya sendiri lah, Suharto dibilang otak "6 jam di Jogja" lah,padahal otaknya adalah Sultan Hamengkubuwono IX ! Dasar otaknya di udel bodong.......

4/7. Verifikasi
Written by Guest - Monday, June 30 2008

Setiap keraguan dapat diverifikasi oleh para sejarahwan kita yg imparsial. Mereka punya metode utk menguji dan mengaitkan dgn berbagai peristiwa lainnya. Beri mereka waktu utk menelusurinya. Satu hal, sejarah HARUS diluruskan spt apa adanya. Bukan direkayasa demi suatu kepentingan. Stop semua kebohongan. Demi anak cucu kita. AMB


5/7. Betul begitu
Written by Guest - Tuesday, July 01 2008

Ya , betul begitu, jadi para ahli sejarah sekarang haruslah obyektif, sebab sekarang sudah relatif bebas untuk bisa seadanya, artinya pilihan tidak hanya antara senapan yg menghadap kedadanya dengan tumpukan uang spt jaman orba, ttp ada pilihan lain : kebenaran !!!

6/7. Maklumlah 3/5 ... sayang tercici otaknya
Written by Guest - Wednesday, July 02 2008
Fakta Pertama: BK sudah membankrutkan Indonesia dan sadar berada DIAKHIR kuasanya.Fakta Kedua: BK berkehendak mewariskan bangsa dan negara kepada kaum KOMUNIS.
Fakta Ketika: maka dia MEMPERBOLEHKAN menyingkirkan para jeneral (satu fakta yg sekarang sudah terbukti). Fakta Ke-empat, G30S/GESTOK adalah Coup PKI-BK yang dimaukannya, tapi yang di DOBBEL-coup Suharto.... Kesimpulan: BK-PKI tahu kekuasaan DEFACTO ada ditangan para Jenderal yg harus dicoup dan disinkirkan. Payah ditelan bansa Indonesia bahwa sang Proklamator sekaligus PENGHIANAT bangsa yg terbesar ... Orang buruk atau tidak ... Suharto yg menyelamatkan Indonesia ...

7/7. Ngoceh....
Written by Guest - Thursday, July 03 2008

Orang gila ngoceh,ndremimil yg ituuuu,ituuuuu juga.... Penyelamat kantongnya sendiri dan kantong anak2nya ya betul..., dan kantong anak2nya ya betul...,

8/13. Maximum entry mbikin Koran MICKEY MOUSE
Written by Guest - Friday, July 04 2008
Maximum entry length 200 ??? Jadi nggak mau ndenger commentar .... Koran ini nggak akan saya baca lagi

9/13. "Superkoran" koran ...TEMBOK
Written by Guest - Friday, July 04 2008

"Superkoran" sekarang koran TEMBOK yg nggak bisa dikomentari ... Memang nggak ada gunanya dibaca ... ...

10/13. Blas ra do ndidik anak - anak
Written by Guest - Thursday, July 10 2008

sejarah = semua jumawa habis jarah, itu kata yang tepat untuk BK


11/13. BK
Written by Guest - Thursday, July 10 2008

Indonesia bisa kembali menjadi negara yg maju dan dihormati dunia jika menempuh jalan BK : berdaulat dalam politik; berdikari di bidang ekonomi; berkepribadian dalam kebudayaan !!


12/13. Jangan Sok "Fakta"..
Written by Guest - Friday, July 11 2008

Sudahlah...gak usah komentar2 yg sok keminter sendiri. Sok tau!! Yg jelas, saat ini bangsa Indonesia berada pada titik kritis, dimana persatuan&kesatuan; sense of nationalism dan solidaritas berbangsa semuanya amblas pd titik terbawah. Karena? = pendewaan masyarakat kita saat ini kpd 'kapitalism'. Ditambah gobloknya politisi2 saat ini yg men'drive' bangsa ini ke demokratisasi yg 'kebablasan' dan semrawut! Yg jelas BK adlh politisi kaliber dunia, yg sgt mengerti rencana & sepak terjangnya demi bangsa yg ia merdekakan & ia cintai. Satu hal yg tdk perlu kita ragukan lagi. Semua hal yg katanya menjadi sejarah yg begini-begitu,itu biasa dlm politik; spt kita kenal: politik bumi hangus; pembunuhan karakter, dsb. Yg pasti kita semua hrs bangga sekaligus hormat yg setinggi-tingginya bagi BK, atas jasa2nya. Kita bs hirup kemerdekaan negri dan kumandangnya "indonesia Raya" krn beliau (dkk). Saya rindu & b'harap akan muncul "BK" baru yg bs membebaskan kita dr. amburadulnya negri ini... Wassalam, cak_kenyot

13/13. Siapa yg tidak rindu ?
Written by Guest - Monday, July 14 2008
Siapa yg tidak rindu akan BK atau "titisannya" ? Ya cuma tikus2 dan vampir2 negara/bangsa ini saja yg ketakutan.....

Add Comments

10 Tulisan paling banyak dibaca bulan ini
Message List Reply | Forward Message #104601 of 104602 < Prev | Next >
Yang paling banyak dibaca sebulan terakhir di http://www.superkoran.info
20 juli 2008
* Anwari Doel Arnowo: Sekelumit sejarah penting
* Iwan Piliang: Ferrari Hitam dan Sontoloyo
* Denny Baonk: Anjing Rasul
* Naufal_arc: Daftar 25 Pejabat Negara Terkaya di Indonesia
* Denny Baonk:Dimana Tanggung Jawab Kepala BIN?
* Iwan Piliang cs: Diskusi: Kalangan Etnis Keturunan dan Bangsa?
* Iwan Piliang: Pernik Klenik dan Lalat
* Iwan Piliang: Bopung dan Tung Desem
* Habe: Tuhan di Las Vegas Boulevard
* Habe: Taksi Haji Siddik

No comments: