Monday, August 17, 2009

Silakan berdebat, pakai rasio masing-masing. asal tidak berkelahi

"Pakai cadar sama dengan dipenjara"

16 July, 2008 Oleh: Namono Rasaki

Perempuan yang mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya, kata pejabat
Prancis, sama saja ibarat hidup di dalam penjara.

(SURAU): "Cadar itu penjara, cadar itu jaket ikat," kata Mentri Urusan
Perkotaan Prancis, Fadela Amara mejawab pertanyaan suratkabar Le Parisien.
Dia mengatakan itu terkait ditolaknya pengajuan perubahan status
kewarganegaraan perempuan asal Maroko yang bersuamikan pria Prancis
karena mengenakan cadar.
"Cadar bukanlah lambang keagamaan, tapi lambang proyek politik
totaliter yang menganjurkan ketidaksetaraan jender yang jelas-jelas
tak sejalan dengan demokrasi."
selengkapnya
http://www.surau.net/index.php?action=fullnews&showcomments=1&id=101

===== berasal dari Apakabar@Yahoo =======

P B
Posted: Thu Jul 17, 2008 3:14 am Post subject:

--------------------------------------------------------------------------------

Quote:
"Cadar bukanlah lambang keagamaan, tapi lambang proyek politik
totaliter yang menganjurkan ketidaksetaraan jender yang jelas-jelas
tak sejalan dengan demokrasi."


PB: Personally I agree with this lady ministernya prancis. Cadar/jilbab/burqa itu adalah bentuk pemasungan thd peyeumpuan yg dikemas dalam bungkusan agama dan ayat2 suci yg multitafsir. Mau pakai kata2 sayap "pereumpuan sholeh, hidup suci, muslimah taat, keinginan sendiri dsb dsb" tetep aja itu pemasungan pereumpuan in broad day-light. Having said this (sebelum dilempar tomat) saya menghargai PILIHAN setiap orang utk menjalankan apa2 yg diyakininya. But my opinion stays as one.
Secara alamiah, setiap orang apalagi wanita, pasti maunya memperlihatkan kecantikan dan daya tariknya ke setiap orang, termasuk lawan jenisnya. Mana ada seh yg secara naluri mau menutup2i kecantikan wajahnya..dan berpanas2 pula? ...kecuali diancam2 pakai ayat suci. Jadilah itu pemasungan ujung2nya.

PB

awes
Posted: Thu Jul 17, 2008 6:55 am Post subject: Re: "Pakai cadar sama dengan dipenjara"
--------------------------------------------------------------------------------
--- In apakabar@yahoogroups.com ([email]apakabar%40yahoogroups.com[/email]), gwd@...> wrote:

Quote:
Secara alamiah, setiap orang apalagi wanita, pasti maunya memperlihatkan kecantikan dan daya tariknya ke setiap orang, termasuk
lawan jenisnya. Mana ada seh yg secara naluri mau menutup2i kecantikan wajahnya..dan berpanas2 pula? ...kecuali diancam2 pakai ayat suci.
Jadilah itu pemasungan ujung2nya.
Quote:

Bakal 100% setuju jika kata "termasuk" di frase "termasuk lawan
jenisnya" diganti menjadi "terutama."
===== berasal dari Apakabar@Yahoo =======
bsht yahoo.com
Guest
Posted: Thu Jul 17, 2008 4:25 pm Post subject: Re: "Pakai cadar sama dengan dipenjara"

--------------------------------------------------------------------------------

Awali saja dengan pengertian aurat,mengapa keindahan mahkota rambut kepala wanita bisa disamakan dengan bulu di bawah lengan ?
Harus ditutupi rapat-rapat ? Apakah rambut indah di kepala wanita membawa malu? Menerbitkan syahwat pria ?
Mudah-mudahan sama sekali tidak bagi pria Indonesia tercinta. Juga lengan dengan kulit yang mulus terawat, betis,bahkan sebagian paha yg sungguh
nyaman mengenakan "short" sebagai baju santai.
Padahal Allah melengkapi kita dengan keindahan lahiriah, memang justru karena Allah Maha Indah seperti sekian luas alam ciptaanNya yang indah.
Kodrat perempuan untuk ingin tampil indah menawan,bukan dimaksudkan sebagai suguhan bagi siapapun.
Yg harus dihentikan adlh cara berpikir kerdil tapi mencari referensi pada agama tertentu.
Apalagi ayat dalam Kitab Suci itu kontekstual dan tidak boleh dibaca tanpa benar-benar mendalami dan haruslah rela akan peruntukan masanya (baca: abad ke-7 di Jazirah Arab).
Alhamdulillah, saat Islam masuk di Indoesia dahulu (Nusantara), kita sudah termasuk bangsa yang luhur nilai filsafat, budaya dan budi pekertinya, dengan banyak Kerajaan Besar di seantero kepulauan, bukan masih barbar atau jahiliyah seperti saat Islam diturunkan di Timur Tengah.
Jadikan identitas pribadi itu sbb:
1).Kita anak bangsa, bangsa apa ? Indonesia !
2).Kita anak bangsa Indonesia yang beragama
apa ? Agama...Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu..juga
tidak bisa menafikan agama dari para Masyarakat Adat kita dan para Penghayat Kepercayaan di Bumi Pertiwi.
Namun semua kita adalah anak bangsa Indonesia, walau dia sekalipun keturunan Arab yang telah bergenerasi tinggal disini.
Jangan terbalik mengenal identitas diri misalnya menjadi begini: saya orang Islam yg ada di Indonesia.
Tidak pantas memaksakan atribut sebagai satu-satunya nilai bagi semua. Bahkan kepada sesama muslim.
Agama yg besar adalah yg mengayomi, bukan menggurui.

Saya pribadi malahan yakin sekali bahwa Allah itu Maha Modern !

Salam,
indrana pringgodigdo.


===== berasal dari Apakabar@Yahoo =======

No comments: